: :

Navbar Bawah



Minggu, 31 Januari 2016

Peduli Lingkungan Mahasiswa STPP Magelang Lakukan Penanaman Pohon




 Perjalanan hidup manusia di dunia tidak sendiri.  Manusia sebagai insan Tuhan, hidup berdampingan dengan alam raya ini. Sang Khalik menakdirkan alam agar  manusia  memelihara dan melestarikan alam sebagai ungkapan syukur. Namun faktanya berbeda,  manusia terkadang hidup serakah dan tidak bertanggungjawab terhadap lingkungan. Banyak kerusakan alam yang pada akhirnya menyebabkan longsor, banjir, dan kebakaran hutan. Semua itu  oleh karena tingkah laku tidak bertanggungjawab manusia.

 Fakta tersebut yang terjadi di Kabupaten Magelang  akhir  tahun 2015 ini. Insan cendekia yang harusnya mampu menjaga keseimbangan alam bagi kelangsungan hidup manusia ternyata tidak mampu bertindak sewajarnya. Beberapa orang yang tidak bertanggungjawab telah  menyebabkan kebakaran hutan di Gunung Andong . Hal ini yang menggerakkan hati anak-anak bangsa untuk mengembalikan kembali keseimbangan alam Kabupaten Magelang, serta Gunung Andong pada khususnya.

Sutikno Aji selaku ketua panitia menggandeng Perum Perhutani, LMDH, Organisasi Satoe Jiwa, HALOBACKER, Taruna Jayagiri, beberapa organisasi pecinta alam serta lembaga pendidikan seperti STPP Magelang untuk menggelar acara  Penanaman 1 Pohon 1000 Harapan di Gunung Andong via Basecamp Taruna Jayagiri Dusun Sawit, Girirejo, Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 23-24 Januari 2016. Selain bekerjasama dengan organisasi – organisasi di atas, panitia juga melibatkan pejabat setempat, serta warga masyarakat sekitar untuk mendukung aksi reboisasi tersebut. Sehingga tak heran, Gunung Andong ramai akan pendaki yang berdasarkan data yang tercatat berjumlah kurang lebih  3240 peserta.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan kembali keseimbangan alam di Gunung Andong yang telah terbakar beberapa waktu lalu. Banyak pohon yang terbakar, sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan longsor. Jika hal itu terjadi, akan sangat membahayakan para pendaki juga masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Andong.
Banyak masyarakat berbondong-bondong datang untuk ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Mereka peduli akan keberadaan gunung andong Beberapa pecinta alam ini mendirikan tenda untuk bermalam di sana, beberapa dari mereka menanam pada pagi hari setelah pembukaan acara penanaman 1 Pohon 1000 Harapan ini. Pembukaan dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB, di tandai dengan penyerahan bibit pohon ke setiap perwakilan organisasi. Selanjutnya, para peserta memulai pedakian pada pukul 09.00 WIB.

Kami mahasiswa STPP Magelang di beri bibit 1 pohon per orang untuk ditanam di puncak Gunung Andong yang mengalami kebakaran. Pendakian membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk mencapai lokasi yang telah ditentukan. Peserta mahasiswa  terdiri dari semester I dan semester III yang berjumlah kurang lebih 45 orang. Meskipun kami memiliki pengalaman pendakian yang berbeda, tetapi kami tetap berjuang untuk mencapai puncak agar dapat menanam 1 pohon yang sangat berarti bagi keseimbangan alam di  Gunung Andong.
            Selama pendakian tidak banyak kendala yang dialami, karena jalur pendakian gunung andong tidak terlalu sulit atau terjal.  Kami sangat menikmati perjalanan pendakian ini. Dari puncak Gunung Andong, tampak jelas terasiring, hamparan hijau Kabupaten Magelang dan sekitarnya. Tidak hanya itu, kami melihat Gunung Merbabu, Merapi, Sumbing, Sindoro serta Gunung Telomoyo berdiri kokoh melingkari Gunung Andong. Betapa bangganya kami memiliki alam Indonesia yang begitu luar biasa. Melalui kegiatan penanaman pohon ini, mahasiswa STPP belajar peduli dan  ikut berpartisipasi dalam pelestarian alam.      
Read More --►